"tomorrow is a very challenging day for Muslims around the world. because tomorrow on internet, a few non-Muslims organizing a horrible event- Draw MUHAMMAD s.a.w.'s day. As Muslims we have to boycott this event. So tonight at 12am, just log off (if u r barve.. klu x terdesak, tutup je akaun tu^^) from all social sites ~ Orkut, FAcebook, Hi5 & many mores. by doing this these people will face a heavy financial loss, INYSAALLAH. it's time to show our love and respect for our Nabi Muhammad s.a.w"
[abaikan ayat tunggang-langgang tu. sy cuma copy balik dr mesej yg diterima dr seorg shbt]
mungkin agak terlambat untuk saya mengutarakan sebarang komentar tentang isu ini.
namun hati muslim mana yang tidak terkesan bila mana Nabi Muhammad,
nabi kesayangan kita sekali lagi dipermain-mainkan oleh golongan iblis laknatullah itu!
allahu akbar!
allahu akbar!
apa yang nak jadi dengan dunia hari ini?
dari satu ke satu kontroversi yang dikaitkan dengan islam..
bukannya sebelum ini tidak pernah timbul cerita-cerita kurang enak sebegini..
namun,
bila dalam dunia ledakan teknologi globalisasi yang semakin mencabar ini
isu Nabi kita dibangkitkan lagi
rasa geram + marah menguasai diri
tergamak sungguh jahanam itu!
mungkinlah inilah salah satu daripada cara mereka untuk memesongkan aqidah umat Islam yang sedia goyah ini..
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu."
al-baqarah: 120
[pembacaan lanjut boleh rujuk sini, sini, sini dan sini]
*************************************************
ya!
kita semakin jauh dari Pencipta, Ya Khaliq
makin tersasar dari sunnah perjuangan dan pegangan baginda Muhammad s.w.t
mana Al-Quran yang kita kata ia pegangan utama?
mana hidup yang berlandaskan sunnah yang kita agung-agungkan?
sesungguhnya, jiwa boleh mati apabila berjauhan dengan Allah SWT
mungkin jawapan ini akan kelihatan remeh, tetapi untuk manusia yang percaya bahawa akhirat adalah destinasi akhirnya, maka perkara ini akan kelihatan besar.
kita rasa kosong. rasa itu ini adalah palsu. rasa gelap.
itulah dia perasaan orang yang mati jiwanya. mungkin sahaja dia hidup seperti manusia lain, studi macam orang lain, kerja macam orang lain, ada kawan-kawan, ada keluarga, masa hari raya dia gembira, masa terluka dia bersedih. tetapi dia melalui semua itu dengan kekosongan.
sebab jiwanya telah mati.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.(Ar Ra’du:28)
“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan dalam keadaan Ia redha kepadamu dan engkau redha kepada-Nya, masuklah engkau dalam golongan hamba-Ku, masuklah engkau ke alam syurga-Ku.”
(Al Fajr : 27-30)
*************************************************
ayuh!
bangkitlah mujahidin dan mujahidah Islam sekalian
mari kita perjuangkan agama kita
kembalilah kepada fitrah beragama dan bertuhan
kita masih ada Dia untuk disembah
kita masih ada Dia untuk mengadu
dan masih punya Dia untuk berserah semuanya
sesungguhnya
jari tangan yang menari di papan kekunci ini lebih dekat dengan apa yang dinukilkan di entri kali ini
mungkin agak janggal cara penyampaiannya
terabur gaya penulisannya
dan cara merba tatabahasanya
namun inilah luahan hati seorang insan dari hamba yang kerdil ini
inni akhafullah..
aku mohon Ya Allah!
janganlah engkau ujiku dengan ujian yang berat ini
juga janganlah diuji kepada ahli keluarga dan keturunanku
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang mukmin apabila melakukan satu dosa, terbentuklah bintik hitam di dalam hatinya. Apabila dia bertaubat, kemudian menghentikan dosa-dosanya dan beristighfr, maka bersihlah dirinya dari bintik hitam itu. Dan apabila dia terus melaksanakan dosanya, maka bertambahlah bintik hitam pada hatinya sehingga tertutup seluruh hatinya. Itulah karat yang disebut Allah di dalam kitabnya: Tidak sesekali demikian, sebenarnya apa yang usahakan telah menutup hati mereka[Surah Al-Mutaffifin ayat 14]”
Hadith riwayat Al-Baihaqi
“Sesungguhnya orang mukmin apabila melakukan satu dosa, terbentuklah bintik hitam di dalam hatinya. Apabila dia bertaubat, kemudian menghentikan dosa-dosanya dan beristighfr, maka bersihlah dirinya dari bintik hitam itu. Dan apabila dia terus melaksanakan dosanya, maka bertambahlah bintik hitam pada hatinya sehingga tertutup seluruh hatinya. Itulah karat yang disebut Allah di dalam kitabnya: Tidak sesekali demikian, sebenarnya apa yang usahakan telah menutup hati mereka[Surah Al-Mutaffifin ayat 14]”
Hadith riwayat Al-Baihaqi
No comments:
Post a Comment
inspiring words